Dari Permen Kapas Hingga Gulali di Siring Sungai Martapura Banjarmasin

   Sabtu sore yang indah di Kota Banjarmasin tapi ketika itu saya dan pasangan saya kebingungan hendak pergi kemana karena hari tersebut adalah hari ulang tahun pasangan saya. Ketika melewati kawasan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. Kami melihat keramaian yg sedang berlangsung di Siring Sungai Martapura Jl. Kapten Piere Tendean. Ternyata tempat yg biasanya dijadikan tempat tongkrongan santai sembari minum ice cappucino tersebut sangat ramai pengunjung disore hari. Saya pun turut antusias dan mengajak pasangan saya untuk sekedar melihat-lihat dan ketika melihat permen kapas (cotton candy) dengan muka cuek langsung minta ambilkan dan membukanya. Penjualnya cuman bengong ngeliat karena saya belum bayar.


( My cotton candy )

    Ya, permen kapas identik dengan masa kanak-kanak, waktu kecil saya sering sekali melihat abang-abang yg jualan lagi ngebikinin permen ini sambil nunggu antri. Meskipun enak dan menyukai makanan ini tapi saya harus berhati-hati karena terlalu banyak atau terlalu sering mengkonsumsi bisa-bisa nanti diabetes, karena bahan dasarnya terbuat dari gula. Saya sendiri juga orang yg sangat sensitif dengan makanan manis walau saya menyukainya yaitu apabila saya terlalu banyak mengkonsumsi yg manis-manis selalu saja mimisan, entah lah,, tiba-tiba saja darah merembes dari hidung saya. Alhamdulillah sekarang sudah jarang mimisan dan tak seperti waktu saya kecil dulu. Mungkin pembuluh darah saya tidak serapuh sewaktu saya masih kecil.


      Sembari menikmati permen kapas saya melanjutkan untuk melihat-lihat apa saja yg dijajakan ditempat ini. Para pedagang tak hanya berdiam diri saja tapi juga antusias dengan pembeli atau pembeli yg hanya sekedar menanya-nanya berapa harga yg ditawarkan. Ditempat ini ada pedangan buah-buahan, bunga, manisan, dan juga makanan seperti Soto Banjar, Surabi, Laksa, dll.


 Pengunjung yg sedang menikmati makanan tadisional



      Para pedagang disini membawa dagangnnya dengan menggunakan jukung (perahu tradisional suku Banjar) kalau anda jeli pasti anda melihat deretan jukung-jukung yg terparkir dibelakang para pedagang ini.



 Semua yg dijajakan kebanyakan terdiri dari buah-buahan tapi ada juga makanan lainnya.

Dan apa kalian tau makanan apa di foto di bawah ini? yup gulali.

     
       Stick gulali ini dari kayu galam, itu sticknya lumayan gede lo.. dan saya kembali makan yg manis-manis. Ahh semoga mimisan gak kambuh lagi.


 Me and gulali



     Sepertinya yg ngefotoin gak ikhlas, saya terlihat sangat gendut. Sampai jumpa ditulisan saya selanjutnya. :) :)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " Dari Permen Kapas Hingga Gulali di Siring Sungai Martapura Banjarmasin "

Posting Komentar