Secerca kenangan masa kecil di Jombang



Apa yang kamu sebut keluarga? Apakah seseorang yg mempunyai ikat darah dengan mu atau orang lain yg tingkat kepeduliannya terhadapmu melebihi dari keluarga meski tanpa ikatan darah? Bagiku sama saja. Ah kenagan masa lalu begitu saja berkelebat dalam fikiranku.
Siang hari atau sore hari yang indah.. mengelilingi desa yang saat itu aspalpun belum terjamah. Aku ingat betul ketika setiap kali Mas Dodik datang libur kuliah.
Apa dia kakak kandung ku? Sepupu? bukan, aku beserta ibuku hanya numpang dirumah neneknya dan kami sekaligus merawat rumah tersebut. Rupa yang kini samar dalam ingatanku karena tak ada satupun memori kenangan yang berbentuk foto tak tersimpan dan ketika kenangan tersebut terjadi masih di tahun 90 an. Begitu kecil saat itu dan wajar saja kenangan itu sudah berlalu 16 tahun tanpa tau kabar maupun bersua.
Setiap kali datang hal yg paling sering kami ributkan adalah remote dan channel TV. Apa yg disukai anak kecil selain cartoon dan ketika itu beliau selalu menonton acara musik, yg masih teringat adalah ketika Mas ku ngepel lantai dan matanya sambil ngeliat Jambrud Band yg lagi nyanyi-nyanyi didalam kubus kotak yg disebut Televisi. Rambutnya pun saat itu gondrong dan jika ada yg datang dan berhenti didepan rumah mengendarai vespa tebakan ku selalu benar yaitu beliau.

Ketika senggang kami berkeliling desa dan yg pasti naik Vespa. Ketika diakhir perjalanan kadang-kadang membeli permen karet walau saat itu aku gak bisa niup. Ah,, sekelebat kenangan tersebut masih membekas didalam otak ku.
Aku masih ingat tiba-tiba dikejutkan ketika kerumunan orang datang dan yg ku lihat sungguh membuatku tertegun. Mas ku yg ceria kini terbujur kaku dipembaringan dan penuh dengan perban. Aku lihat dandanannya sedikit berbeda. Tak adalagi rambut gondrongnya dan dia hanya tertidur pulas di atas kasur. Aku bertanya kepada ibu, apa yg terjadi dengannya tak lama aku mengetahui jawabannya yaitu masku kecelakaan. Setelah itu tak ada lagi kenangan yang ada didalam memoriku.
Pagi-pagi mendandani aku dengan cantik, dengan baju-baju yg sangat feminin walau aku tak begitu menyukainya tapi tetap ku pakai dan mengmbil kamera memotretku berulang-ulang kali saat diteras rumah. Rupanya hal tersebut adalah memory yg diciptakan ibu tanpa ku mengerti saat itu kami hendak pindahdari Desa Keras, JOMBANG pulangke Tanah Banjar kampung halaman dari ibu yaitu Kalimatan Selatan.
         Apa aku mengerti dengan hal kepindahan kami? Tidak, aku tidak mengerti ibu memutuskan untuk kembali dan aku tidak sempat bertemu dengan mas ku. Yang aku tau ke kalimantan kelak kami menggunakan Kapal Laut dan perjalanannya ditempuh beberapa hari.
Saat itu aku masih kelas 1 SD, begitu banyak yg harus ku lepas saat hendak, pulang ke Kalimantan. Teman-teman bermain seperti Kak Indah, Bobby, Sinta, Masku yaitu Mas Dodik, Eyang, Bude, Bule, Pakde, pakle dan semuanya. Masih terasa bagaimana kenangan itu begitu kurindukan apa daya jarak memisahkan kita. Dan aku tipikal suka berkomunikasi lewat tulisan tanpa dengan kata-kata. Karena kerinduan ini aku menulis semua ini. Menemukan orang-orang yg ku sayang dan saksi sejarah hidupku.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk " Secerca kenangan masa kecil di Jombang "