RAMPAH TUMAUNG AIR TERJUN PERAWAN PEGUNUNGAN MERATUS

      Hari itu tak sengaja terbesit pikiran untuk pergi ke Air terjun yang penduduk lokal biasanya di sebut rampah. Setelah beberapa bulan bekerja sebagai tenaga kesehatan di pelataran pegunungan meratus nan mempesona. Kerap kali ketika hari libur datang dan aku beranjak pulang ke kota berselisih dengan beberapa wisatawan yang kebanyakan muda-mudi, di tambah lagi dengan beberapa program Televisi yang memanjakan alam sekitar dan mengajak kita untuk menjelajahinya. 
Ketika itu siang hari di puskesmas, hanya sekedar usulan yang tak ada maksud memaksa atau pun jika ditolak sudahlah. Teman-teman mengajak ke air terjun tumaung atau rampah tumaung.
       Dipandu dengan kakak senior yang sudah pernah kesana, berangkatlah kami bersembilan orang. terdiri dari bidan, perawat dan tak lupa juga Pimpinan Puskesmas yang juga penasaran akan air terjun ini.
       Sekitar 7 KM dari Puskesmas Tandilang kami berangkat dengan waktu tempuh perjalanan 15 menit menuju desa Hinas Kiri (Batu Kambar) Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kab. Hulu Sungai Tengah (HST). Sewaktu di Puskesmas, hari masih cerah tapi apa mau di kata ketika sampai di desa hinar kiri yang start awal ke air terjun, gerimis dan hujan yang tak begitu lebat tapi cukup membuat baju basa menyapa kami. Apa mau dikata kami berada di dataran tinggi yang mana curah hujan lebih banyak di bandingkan ditempat lain.
       Terbesit di hati ini mau ke rumah dinas saja karena hujan begitu menggoda untuk bersantai di rumah, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter. Tapi rasa penasaran mampu mengalahkan rasa malas tersebut.
        Oke.. aku boncengan dengan salah satu kakak perawat karena jalan yang di tempuh bukan jalanan yang mulus akan tetapi tanah basah yang habis diguyur hujan. karena kami datang disaat moment yang kurang pas dengan cuaca yang kurang mendukung. Dengan susah payah perjalanan menuju air terjun ini kami tempuh.

                                    Jalanan menuju rampah tumaung setelah diguyur hujan


                                              Suasana alam yang masih asri dan hutan lebat

setelah bersusah payah tibalah kami ditempat parkiran motor yang kami kira sudah sampai. Ternyata harus jalan kaki 10 menit lagi untuk bisa mendapati rampah tumaung. ya, apa mau dikata sudah kepalang tanggung lanjut saja untuk jalan.






                         Pemandangan ini menyambut kami ketika kami melihat aliran sungai






        Betapa lukisan yang Tuhan buat begitu agung dan patut kita bersyukur mempunyai alam yang indah ini


Ini dia rampah tumaung atau ir terjun tumaung, ini adalah bagian tingkat terakhir karena kata penduduk sekitar, air terjun ini ada 3 tingkat. Dan sempat diterjang banjir bandang beberapa tahun yang lalu. sehingga air terjun di tingkat akhir ini tak begitu tinggi lagi. Tapi semua ini sudah membuat hati senang dan perjalanan kami tidak sia-sia karena ciptaan tuhan ini begitu indah.



Stt.. kami kesana pulang kerja ya.. habis pelayanan kepada pasien selesai lanjut adventure..


Ayo berwisata ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) KALSEL.
Ini tempat wisata di daerah ku, kalau di tempat kamu??

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk " RAMPAH TUMAUNG AIR TERJUN PERAWAN PEGUNUNGAN MERATUS "