Pantai Angsana Nan Mempesona

Lama gak muncul dan tau-tau udah bulan Februari 2015, kasian benar Blog ini pemiliknya sibuk sendiri. Okeh.. lanjuuttt *gaya Ariel Noah. Kali ini saya akan mengupas jalan-jalan saya di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Niat awal adalah pengen tau tempat kerja tunangan saya yang bertempat di Sungai Danau (Masih di Kab. Tanah Bumbu) dan saya sama sekali belum pernah ke Kab. Tanah Bumbu, walau beberapa teman-teman saya berasal dari sana.
Setelah menetap hampir 6 bulan di Sungai Danau dan kami harus LDR karena saat itu saya harus kuliah di Kota Martapura, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 - 4 jam perjalan. Saya penasaran dan pengen ketempat dimana tunangan saya mengadu nasib karena dipindah tugaskan oleh kantornya bekerja. Yaa,, setelah acara wisuda dan sayapun ingin sekalian merefres otak saya. Tujuan pun di tetapkan karena keuangan pas-pasan dan butuh liburan. Bagi saya deburan ombak dan pantai mempunyai daya tarik tersendiri. Dan ini hasil liburan saya di Pantai Angsana di tambah foto-foto jepretan pribadi si dia.

Pantai Angsana tengah gencar dipromosikan karena mempunyai pasir yang putih dan kalian bisa menikmati keindahan bawah lautnya. Penginapan disini pun ada, jadi tidak usah khawatir kalau-kalau kemaleman datang ke pantai ini. Okeh.. jarak tempuh dari Kota Banjarmasin ke Sungai Danau bisa di capai dengan kurang lebih 4 - 5 jam perjalanan. Terus dilanjutin ke pantai dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit. Yaa cukup melelahkan, tapi kalau sudah mendengar deburan ombak bakal terbayar semuanya..

Saat tengah asyik mengabadikan moment bersama tunang saya, tak sengaja saya melihat ayah dan anak yang tengah asyik bermain di pantai. Moment yang begitu haru sekaligus menyenangkan. Jika wanita suka anak kecil dan meluangkan waktu untuk anaknya itu hal biasa. Tapi jika ada Pria yang mau meluangkan waktu dengan anaknya hanya sekedar jalan-jalan saja itu menurut saya adalah luar biasa.

Saya selalu merasa, mendengarkan deburan ombak mebuat saya tenang dan begitu menyenangkan, akan tetapi bukan berarti saya mau menetap dan berleha-leha terus di pinggir pantai. Yaa pekerjaan lain munkin sudah menumpuk jika saya hanya berada di pantai teru menerus. Hihihi